Connect with us

DPRD Bulungan

Ruas Jalan Desa Kelubir Menuju Salimbatu Bulungan Kondisinya Rusak Parah

Published

on

Dwi Sugiarto anggota DPRD Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Jalan penghubung antar desa di kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan., Kalimantan Utara, yaitu deaa Karang Agung, desa Kelubir dan Silva Rahayu, kecamatan Tanjung Palas Tengah dalam kondisi memprihatinkan.

Perihal itu disampaikan oleh Dwi Sugiarto, anggota DPRD Bulungan, kepada media ini, Selasa 13/9/2022 diruang kerjanya.

Menurutnya, untuk memperbaiki kerusakan jalan yang terbilang sangat parah itu, ia berharap ada perhatian dari pemerintah untuk melakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Artinya bagaimana jalan tersebut bisa segera dilintasi oleh masyarakat dengan aman dan nyaman.

Dijelaskan nya, untuk panjang jalan ada sekitar puluhan kilometer. Dimana ruas jalan yang rusak dimaksud juga sebagai jalan penghubung antar kecamatan Tanjung Palas Utara menuju Kecamatan Tanjung Palas tengah selanjutnya menuju Tanjung Selor sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Utara.

“Kalau untuk ruas jalan penghubung antar desa di Kecamatan Tanjung Palas Utara yang rusak parah diperkirakan sekitar 25 an kilometer saja, ” kata Dwi Sugiarto.

Sedangkan untuk kerusakan jalan didesa Klubir menuju desa Silva Rahayu kerusakan nya terbilang sangat parah sekali, demikian pula ruas jalan yang menuju desa Salimbatu di kecamatan Tanjung Palas Tengah.

Bahkan ada bagian ruas jalan nya dalam kondisi longsor yang hingga kini belum ditangani dengan baik, kondisinya hampir putus total. “Daerah longsoran yang saya maksudkan hampir mendekati desa Salimbatu, ” tukas Dwi Sugiarto.

Sementara itu pula, ada beberapa buah jembatan yang bentangan nya sekitar dua meteran dalam kondisi darurat, sangat-sangat membutuhkan perbaikan. Karena bila saat hujan aliran airnya sangat deras sekali, mengikis tanah disisi kiri dan kanan jembatan tersebut.

“Ada juga salah satu sungai yang lebarnya sekitar 5 meteran jembatan yang membentang diatasnya juga dalam kondisi rusak, ” ujarnya.

Sementara jembatan lain nya yang persis dekat sekolah SMPN 2 desa Klubir kondisinya juga sangat-sangat memprihatinkan sekali. Beruntung ada perbaikan secara swadaya yang dilakukan oleh masyarakat, barulah agak sedikit nyaman untuk dilintasi oleh berbagai jenis kendaraan dan orang. *jk/kjs.

DPRD Bulungan

Warga Tanjung Palas Minta Normalisasi Drainase Menyeluruh

Published

on

By

Mansyah MIM, SH. anggota DPRD Bulungan.

— Dan pembangunan sheet pile tepian sungai berlanjut.

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan Reses perdana tahun 2024 Mansyah SH anggota DPRD Bulungan di Tanjung Palas, berhasil menyerap beberapa aspirasi masyarakat. Diantaranya permintaan warga terkait normalisasi drainase menyeluruh di kecamatan calon pusat ibukota Kabupaten Bulungan tersebut bila dikembalikan oleh pemerintah dimana tempatnya semula terbentuk.

“Kenapa harus normalisasi menyeluruh karena mulai dari Tanjung Palas Hilir hingga Tanjung Palas Hulu ada rangkaian drainasenya supaya nanti airnya bisa mengalir ke sungai Kayan saat musim hujan, ” kata Mansyah kepada media ini diruang kerjanya, Senin 25/11/2024.

Selanjutnya warga juga meminta jalan Mansyah menuju Karang Anyar ditingkatkan. Agar lebih dekat bila ingin menjangkau kelurahan tersebut.

Memang sudah ada pengurugan namun hanya beberapa meter saja. Diharapkan pada tahun anggaran mendatang pekerjaan urugan nya bisa berlanjut.

Warga yang bermukim didaerah pabrik juga mengusulkan lanjutan sheet pile tepian sungai Kayan. “Sebenarnya masalah sheet pile ini sudah lama di usul kan kepada Pemkab, sudah ada respon namun karena terbentur soal anggaran terpaksa ditunda, ” ujarnya.

Yang mana apabila terjadi pembangunan sheet pile maka harus ada pemindahan warga yang memang sudah lama bermukim ditepian sungai tersebut. Rumah-rumah mereka harus ada ganti rugi itu yang menjadi masalah nya.

“Namun saya sudah berkomunikasi dengan Bupati Bulungan soal ini, insha Allah pak Bupati akan mengupayakan anggaran nya tahun 2025 yang akan datang, mengingat anggaran Bulungan ada peningkatan sebesar Rp 2,4 Triliun, ” kata Mansyah. * (jk/kjs).

 

Continue Reading

DPRD Bulungan

Mendesak Perubahan Sistem Penanganan Sampah di Kota Tanjung Selor

Published

on

By

Adli Anshari ST MT anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Persolan sampah rumah tangga khususnya di wilayah kota seperti di Tanjung Selor, perlu edukasi yang lebih mengarah kepada perubahan  sistem penanganan nya. Misalnya bagaimana khusus untuk membuang sampah bisa ditentukan pada jam-jam tertentu, supaya lebih memudahkan pengangkutan, dimana agar sampah-sampah tersebut tidak sempat berceceran dari tempat penampungan sementara.

Perihal itu terungkap saat berlangsungnya agenda Reses Adli Anshari ST MT, anggota DPRD Bulungan di Kelurahan Tanjung Selor Hilir kecamatan Tanjung Selor belum lama ini.

“Contoh apabila sampah dibuang pada malam hari, baru paginya diangkut kadang-kadang sempat berceceran dijalan, ” kata Adli Anshari, ST MT anggota DPRD Bulungan kepada media ini kemarin.

Jadi terkait hal itu ujar Adli yang juga politisi Partai Golkar ini berulang-ulang mengatakan, untuk penanganan persampahan kota yang perlu diperhatikan adalah sistem penanganan nya.

Supaya tidak menimbulkan dampak, baik kepada lingkungan maupun kesulitan para petugas pengangkut sampah nya.

Selain itu, persolan penerangan jalan umum (PJU) juga menjadi atensi dan aspirasi warga. Ada beberapa titik khususnya di jalan Sudirman terus jalan Nangka, jalan Semangka dan jalan Bhayangkara ada beberapa titik lampu yang agak redup.

“Hal ini akan kita komunikasikan dengan dinas terkait bagaimana supaya lampu ini bisa dimaksimalkan penerangan nya, ” pungkas Asli Anshari ST MT. * (jk/kjs).

Continue Reading

DPRD Bulungan

Nelayan Tanjung Palas Hilir Butuh Sentuhan Pembinaan dan Bantuan Alat Tangkap

Published

on

By

Ito Isbandi, S, Pi anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Untuk mengubah pola tangkap udang dan ikan, nelayan Tanjung Palas Hilir kecamatan Tanjung Palas berharap adanya perhatian pemerintah, untuk memberikan bantuan peralatan maupun pembinaan yang berkelanjutan

Aspirasi dan harapan nelayan tersebut disampaikan saat berlangsungnya agenda Reses Ito Isbandi S Pi anggota DPRD Bulungan di kelurahan Tanjung Palas Hilir beberapa waktu yang lalu.

Selain bantuan peralatan, menurut nya bagaimana hasil mereka ( nelayan, red) bisa ditampung, dengan harga yang baik, agar perekonomian nelayan tersebut meningkat dengan baik.

Berbicara alat tangkap, harus yang ramah lingkungan, seperti bubu, pukat dan jala. Supaya kelangsungan hidup ikan dan udang terus berkembang, yang pada gilirannya akan mensejahterakan nelayan itu sendiri. * (jk/kjs).

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi

error: Content is protected !!