Connect with us

Berita Nasional

Breaking News: Menteri ESDM Tutup PT KPUC

Published

on

Dedy Yevri Hanteru Sitorus MA anggota Komisi VI DPR RI Dapil Kaltara..

JAKARTA – Perjuangan Tim Peduli Sungai Malinau akhirnya membuahkan hasil. Siang tadi, Anggota DPR RI Deddy Sitorus menyampaikan di laman Facebooknya surat keputusan Menteri ESDM. Apa isi surat tersebut?

“Saya baru saja menerima surat dari Kementerian ESDM. Isi surat ini jelas bahwa PT KPUC tidak memiliki kolam penampungan limbah sesuai regulasi,” tegas Deddy Sitorus.

Pernyataan Deddy Sitorus itu dilakukan di Jakarta. Tepatnya di salah satu ruang sidang dewan. Sambil memegang surat keputusan tersebut, politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan bahwa operasional PT KPUC dihentikan.

“Tertuang sebelah point yang menjadi pertimbangan Kementerian ESDM untuk mengentikan operasional PT KPUC sampai dilakukan pembenahan kolam penampung limbah,” jelasnya.

Tidak sampai disitu, Deddy Sitorus juga mendorong warga yang dirugikan karena ulah KPUC melakukan tuntutan ke pengadilan.

“Saya mendorong warga melakukan calss action, tuntutan perdata dan pidana atas kerugian yang ditimbulkan. Tidak hanya terhadap dua peristiwa jembolnya tanggul saja. Tapi juga kerugian yang terjadi sebelumnya,” lanjutnya.

Bagaimana dengan kasus pencemaran Sungai Malinau akibat pencemaran yang dilakukan KPUC? Anggota Komisi 6 DPR RI itu masih menunggu hasil investigasi Penegakkan Hukum (Gakum) Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

“Tim Gakum masih bekerja. Keputusannya tidak lama lagi akan keluar. Kita tunggu saja,” paparnya.

Seperti diketahui pasca jebolnya tanggul pempungan limbah milik PT KPUC di Desa Langap, Kecamatan Malinau Selatan 14 Agustus lalu, Menteri ESDM menurunkan tim. Tim tersebut bertemu dengan managemen PT KPUC di Malinau serta melakukan investigasi lapangan.

Belum selesai melakukan investigasi, kolam kedua Tuyak Hutan kembali jebol 16 Agustus. Dua peristiwa inilah yang dijadikan dasar mengeluarkan surat keputusan menghentikan operasional PT KPUC.

Sementara itu, pengentian operasi PT KPUC ini disambut gembira masyarakat Malinau Selatan. Salah satu pentolan Tim Peduli Sungai Malinau, Maralis mengaku gembira.

“Perjuangan kami akhirnya didengar pemerintah pusat. Selama ini yang kami perjuangkan bukan fitnah,” tegas Mantan Kepala Desa Tanjung Nanga ini gembira.

Meskipun salah satu tuntutan dipenuh, Maralis menambahkan bahwa perjuangan masyarakat belum selesai. Salah satunya persoalan ganti rugi dan pengembalian jalan pemerintah yang selama ini digunakan PT KPUC. *fb/jk.

Nasional

PPAI DPW Jabar Turut Aktif bersama Tim Basarnas Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat

Published

on

Tim SAR gabungan berhasil menemukan empat korban tertimbun longsor di Kampung Gintung RT03/07, Desa Cibenda. (Dok Basarnas Bandung).

BANDUNG BARAT – Pemukiman warga di bantaran sungai Cijambu yang melewati beberapa desa di Kecamatan Cipongkor dan Rongga, Kabupaten Bandung Barat diterjang banjir bandang dan longsor, yang terjadi pada Minggu, 24 Maret 2024 sekitar jam 23.00 WIB setelah wilayah itu diguyur hujan lebat.

Pencarian korban tertimbun longsor di Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilakukan tim SAR esok harinya, Senin, 26 Maret 2024.

Jasad pertama yang ditemukan merupakan anak perempuan pada pukul 11.54 WIB. Sekitar setengah jam kemudian, ditemukan jasad kedua seorang anak berjenis kelamin laki-laki ditemukan pukul 12.23 WIB. Terakhir, jasad perempuan dewasa ditemukan pukul 12.56 WIB, Selasa 26 Maret 2024.

Tiga jenazah itu ditemukan di kedalaman lumpur sekitar 1,5 meter. Begitu terindikasi ada penemuan jenazah, petugas langsung menyemprotkan air dari alkon.

“Ketiga jenazah ditemukan pada kedalaman sekitar 1,5 meter. Cukup dalam lapisan material lumpur yang berasal dari longsoran tanah. Tentunya ini menjadi kendala,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga pada Basarnas Bandung, Supriono pada Selasa 26 Maret 2024.

Hari ini, Kamis (28/3/2024) menginjak pencarian Pada hari keempat dilakukan hingga ke titik yang belum terjangkau,
tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan dan evakuasi tiga jenazah, sehingga, total yang telah ditemukan ada 7 jenazah, sedangkan untuk 3 korban lain yang tertimbun masih dilakukan pencarian Kepala Kantor SAR Bandung, dari total korban ada 10 korban yang diduga tertimbun yakni Encep (60), Opin (45), Diki Putra (4), Sifa (9), Dadi (55), Eras (53), Nabila Destiani (4), Aam (50), Aji (2), dan Lastri (32).

Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor SAR Bandung, Supriono, mengatakan, hingga hari ke empat pencarian korban ini, total sudah 7 jenazah ditemukan. “Kita juga sudah mapping dengan drone juga, kemudian kita terjunkan K-9 (anjing pelacak) Polri,” ujarnya di lokasi kejadian, Kamis (28/3/2024).

Dalam melakukan pencarian korban, pihaknya juga sudah menyusun skenario dan berharap cuaca terus mendukung karena jika hujan turun, bakal menyulitkan upaya pencarian bahkan bisa dihentikan sementara. “Kendala di lokasi ini areanya kan basah. Kalau hujan, maka indikasi longsor susulan sangat tinggi. Untuk itu kita berharap cuaca terus cerah supaya pencarian bisa dimaksimalkan,” kata Hery.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor SAR Bandung, Supriono, mengatakan, tiga korban longsor yang ditemukan pada hari ke empat itu yakni Eras (50), Dadi (48), dan seorang anak bernama Nabila yang merupakan cucu Eras.

“Ketiganya teridentifikasi setelah dibawa ke Rumah Sakit Cililin untuk dilakukan identifikasi oleh Tim Most Mortem DVI Polda Jabar dan Tim Inafis Polres Cimahi,” ujarnya di lokasi kejadian, Kamis (28/3/2024).

Tiga jenazah korban longsor di Kampung Gintung, RT 3/7, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang ditemukan pada hari ke empat ini akhirnya terindentifikasi.

Sementara itu Relawan Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) juga menurunkan relawannya untuk membantu pencarian korban longsor.

“PPAI DPW Jawa Barat turut aktif pencarian korban longsor di Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Kami turut berdukacita dan prihatin atas cobaan ini,” ucap Agus wakil Ketua DPW PPAI Jabar. * jb/jk.

Continue Reading

Nasional

Kapolda Jatim Berangkatkan 50.789 Paket Bantuan Kemanusiaan

Published

on

Pemberangkatan bantuan kemanusiaan dari Polda Jatim untuk korban banjir Jawa Tengah.

— Untuk Warga Terdampak Banjir Jateng.

SURABAYA – Kapolda Jawa Timur memberangkatkan 50.789 paket bantuan kemanusiaan Polda Jatim peduli Bencana banjir di wilayah Jawa tengah. Kegiatan ini dilaksanakan di Lobby Gedung Tribrata Mapolda Jatim, Jumat (22/3/2024).

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, hari ini Polda Jawa Timur memberangkatkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana banjir di Jateng khususnya di wilayah Demak dan Kudus.

“Ini semuanya kita lakukan berdasarkan Instruksi dari Bapak Kapolri mudah mudahan Polda Jatim ini yang pertama kali mendahului untuk mengirimkan bantuan,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Jumat (22/3/2024).

Total bantuan yang disalurkan 50.789 paket meliputi, perlengkapan perorangan sejumlah 724 pack, selimut 4.360 pack, Pampers 6.147 pack, pembalut wanita 7.016 pack dan pakaian layak pakai 11.842 pack.

“Selain itu juga ada makanan dan minuman seperti, biscuit 2.408 dus, pop mie 3.101 dus, susu 1.930 dus, air mineral 2.478 dus, roti kering 905 dan makanan cepat saji 725 dus serta obat obatan sebanyak 9.598 dus,” lanjut Kapolda.

Berdasarkan informasi, bahwa di Demak dan Kudus ada 20 ribuan korban yang sudah di evakuasi ke 125 titik tempat pengungsian. Nantinya bantuan yang kami kirimkan ini akan di drop kesana dan kordinasi dengan Polda Jateng.

“Untuk perbantuan personel ke Jateng, sampai saat ini Polda Jateng masih belum meminta bantuan, namun Polda Jatim sudah siap apabila diminta. Selain itu juga tenaga medis sudah disiapkan kalau memang dibutuhkan,” tegas Kapolda.

“Mudah mudahan apa yang kita lakukan ini bisa menggugah pihak yang lain, mari kita sama sama untuk berempati untuk saudara saudara kita terdampak bencana banjir daerah Kudus dan Demak,” harapnya. **

Continue Reading

Nasional

Rakernis Gabungan 5 Divisi Satker Secara Resmi di Buka Oleh Kapolri

Published

on

Acara pembukaan Rakernis Satker 5 Polri.

JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo membuka rakernis gabungan sejumlah satker Polri hari ini. Rakernis tersebut dihadiri sejumlah perwakilan pejabat utama Mabes Polri dan para Kapolda hingga polres jajaran secara daring.

Adapun tema rakernis pada tahun ini adalah Jajaran Divisi Polri Siap Mendukung Stabilitas Kamtibmas Yang Kondusif Dalam Proses Demokrasi Guna Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan berkelanjutan.

โ€œSaya kira tema ini memang benar-benar yang harus kita kawal, sehingga rangkaian agenda penting nasional maupun agenda kegiatan apa yang menjadi kebijakan pemerintah bisa kita kawal dengan baik sesuai tupoksi kita,โ€ ujar Jenderal Sigit dalam pembukaan rakernis, Jumat (22/3/2024).

Menurut Kapolri, telah banyak kegiatan yang dilaksanakan setiap satker yang melakukan rakernis hari ini. Jenderal Sigit pun berharap semua terus dilakukan perbaikan demi memberikan yang lebih baik lagi.

Kadiv Propam Polri Irjen. Pol. Syahardiantono melaporkan kesiapan rakernis gabungan kepada Kapolri. Kadiv Propam Polri menyatakan, rakernis gabungan hari ini terdiri dari jajaran Divpropam, Divkum, Divhumas Polri, Divtik, dan Divhubinter.

โ€œDapat kami laporkan kepada bapak kapolri bahwa peserta rakernis yang hadir saat ini berasal dari lima divisi, yaitu Divpropam, Divhubinter, Divtik, Divkum, dan Divhumas Polri dengan jumlah peserta seluruhnya 589 orang,โ€ jelas Kadiv. **.

Continue Reading
Advertisement

Trending