Connect with us

Berita DPRD Kaltara

Ketua DPRD Kaltara Minta Perencanaan Sistem Draenase Kota di Segerakan

Published

on

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara Alberthus SM Baya ST.

– Untuk mengatasi genangan air didepan gedung Gabungan Dinas, dan di jalan Semangka saat musim hujan tiba.

TANJUNG SELOR – Beberapa titik genangan air di beberapa ruas jalan dalam kota Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara bila musim hujan tiba menandakan bahwa telah terjadi sedimentasi yang cukup tebal dan hampir menutup seluruh permukaan draenase tersebut, sehingga tak bisa mengalirkan air ke tempat yang lebih rendah (baca sungai dan anak sungai).

Perihal genangan air itu juga menjadi sorotan Ketua DPRD Kaltara, Alberthus SM Baya ST, agar segera diatasi sebagaimana mestinya.

Kepada media ini, Sabtu, 9/4/2022 kemarin, ia mengatakan, seharusnya dari data tekhnis Dinas Pekerjaan Umum (DPU), sudah harus ada perencanaan sebagai landasan untuk mengerjakan beberapa titik draenase dalam kota yang sudah harus segera diperbaiki kembali supaya aliran air di seluruh draenase yang ada dalam kota Tanjung Selor tidak mampet lagi.

“Terutama pada beberapa titik yang harus segera ditangani perbaikan nya, ” kata dia.

Karena mau tidak mau draenase tersebut juga berkaitan dengan pengerjaan jalan, maka pengerjaan nya juga harus bersamaan.

Oleh sebab itulah, disepanjang ruas jalan yang dikerjakan, suka tidak suka draenase itu juga harus baik dan maksimal sebagai aliran air saat musim hujan tiba.

“Coba kita perhatikan durasi persekian menit bila musim hujan, didaerah tertentu seperti diwilayah pusat perkantoran (depan gedung gadis) ruas jalan nya sudah tergenang, ” kata Alberthus SM Baya ST.

Karenanya diharapkan Dinas Pekerjaan Umum bisa segera mencari solusi terbaik untuk mengatasi.

Selain diwilayah perkantoran?, genangan serupa juga terlihat dijalan Semangka Tanjung Selor.

Hal ini bisa terjadi apakah dikarenakan tak ada saluran pembuangan, atau memang posisi kota Tanjung Selor yang rata dengan banjir air sungai ketika pasang tiba. Ini lah yang harus dicari formulasi atau tekhnik-tekhnik tertentu untuk mengatasinya.

“Misalnya kalau saluran pembuangan endingnya harus buka tutup, berarti waktu banjir harus dibuka dan begitu air mulai surut bagaimana caranya ditampung lalu dibuang kembali, ” tegasnya.

Paling tidak disini sudah ada rekayasa tekhnik untuk menanggulangi bagaimana kondisi dengan geografis Bulungan yang memang sebagai ibukota provinsi bebas banjir. Kalau bisa sedini mungkin untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan draenasenya.

Karena belajar dari kejadian kota-kota yang ada disekitar kita, tentu semuanya harus segera diatasi . Agar masalah banjir tidak menjadi masalah yang luar biasa dikemudian hari.

Menyinggung apakah dibutuhkan kanal pembuangan, menurut Albert semuanya harus melalui pengkajian tekhnis. Artinya bagaimana sistem secara tekhnis untuk proses pembuangan air yang dibutuhkan, dan yang tidak kalah penting lagi saluran-saluran nya harus pula berfungsi dengan baik.

Kalau dilihat sekarang ini, hampir semua draenase yang ada telah terjadi sedimentasi yang luar biasa.

“kalau kita perhatikan secara tekhnis , pada bagian lantai paret juga ada kemiringan tertentu, sehingga nantinya air mengalir kemana itu jelas, ” imbuhnya.

Apalagi dengan sistem draenase tertutup. Tentu harus ada perencanaan yang lebih detail lagi.

“Kalau dengan sistem saluran tertutup itu harus dipastikan ada air yang mengalir jangan sampai ada endapan disana, ” katanya.

Untuk mencari solusi terbaik saran Ketua DPRD, hendaknya Pemprov Kaltara diharapkan bisa berkolaborasi dengan Pemkab Bulungan. Bagaimana caranya mencari solusi dan ini harus dilakukan sedini mungkin jangan sampai menunggu berkepanjangan serta akan jadi momok dikemudian hari. *

Editor.   : Sahri.

DPRD Kaltara

Ketua DPRD Minta Pemprov Kaltara Bantu Bankeu Pembangunan Jalan Masyarakat

Published

on

Ketua DPRD Kaltara Alberthus Silfanus Marianus ST.

– Ruas jalan Gunung Seriang – Peso, ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu, Long Leju – Tanjung Palas dan Salimbatu menuju Klubir.

TANJUNG SELOR – Melihat kondisi jalan Peso – Tanjung Selor dan ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu tentu perbaikan nya memakan waktu yang lama, lantaran kemampuan keuangan pemerintah Kabupaten yang terbatas. Oleh sebab itu perlu mendorong Pemprov Kaltara untuk memberikan bantuan keuangan (Bankeu) untuk pembangunan nya.

“Pembangunan jalan dari Long Leju menuju Tanjung Palas juga mendesak untuk dibangun, guna menjawab kesiapan kembalinya pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan ke Tanjung Palas, agar memudahkan masyarakat di pedalaman menjangkau pusat pemerintahan, ” kata Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Alberthus Stefanus Marianus ST, di kediaman nya kepada media ini, Selasa, 26/3/2024.

Berulang-ulang Albert sapaan akrab nya mengatakan, bila melihat kemampuan keuangan Bulungan ini kan tidak mungkin mengkover itu.
Tentu hanya ada jalan lewat Bankeu Provinsi Kalimantan Utara untuk membantu.

” Harapan nya pemerintah provinsi juga bisa melihat kondisi ini. Sebagai sebuah persoalan yang prioritas. Lantaran menyangkut masalah aksesbilitas untuk menurunkan tingkat inflasi daerah disektor transportasi angkutan barang dan orang.

Perbaikan jalan dari desa menuju kecamatan selanjutnya ke bu kota kabupaten dan provinsi itu sangat penting sekali, karena
sangat mempengaruhi beberapa faktor. Jadi saya berpikir bahwa itu perlu untuk
Segera ditindaklanjuti baik oleh pemkab Bulungan maupun Pemprov Kaltara.

Sekali lagi dihimbau kepada pemerintah provinsi untuk bisa menanggapi
Dari usulan yang ada ini, terutama di mulai dari desa Gunung seriang lalu kemudian rencana jalan dari desa Leju menuju Tanjung Palas dan Tanjung Palas menuju Salimbatu.

Itu jalan jalan yang sangat mendesak butuh penanganan secepatnya. Karena itu merupakan salah satu yang dapat mendongkrak roda perekonomian dari masyarakat. Sehingga itu perlu dipikirkan menjadi skala prioritas untuk pembangunan ke depan.

Tentu untuk pemantapan pelaksanaan dinamikanya tetap dalam tahapan-tahapan sesuai mekanisme yang berlaku. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

DPRD Kaltara dan Kesbangpol Bahas Ranperda tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Published

on

Yancong, anggota DPRD Kaltara dari Fraksi partai Gerindra.

TARAKAN – Rapat Kerja Pansus IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara Bersama Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Utara Membahas Terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Rabu (20/03/24).

Adapun Anggota Dewan yang tergabung dalam Pansus IV ini adalah Yancong, S.Pi, Dr. H. Syamsuddin Arfah, S.Pd.i., M.Si, Muhammad Hatta, ST, Ihin Surang, SE, M.Si, Karel dan juga turut hadir Karo Hukum Mohammad Gozali beserta jajaran dan Yori Feriyandi dari Kesbangpol dan Tim Pakar.

Rapat kerja ini digelar untuk membahas penguatan pendidikan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Selain itu, rapat ini juga membahas tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat identitas lokal serta memperhatikan wilayah perbatasan dalam konteks pendidikan ideologi dan kebangsaan.* hms/jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

LKPj Pemprov Kaltara Tahun 2023 di Sampaikan ke DPRD

Published

on

LKPj tahun 2023 disampaikan Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Alberthus Stefanus Marianus ST.

TANJUNG SELOR – Rapat Paripurna ke-10 DPRD Kalimantan Utara Masa Persidangan I Tahun 2024 digelar pada Senin (18/03/24) di Ruang Rapat Paripurna dengan agenda utama Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Tentang Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus, ST, serta dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara beserta Forkopimda Kaltara.

Dalam rapat yang berlangsung, Ketua DPRD Albertus Stefanus Marianus, ST, mengawali dengan menyampaikan pentingnya LKPj sebagai laporan progres kinerja pemerintah daerah selama satu tahun terakhir, sejalan dengan amanat konstitusi untuk melaporkan evaluasi kinerja Pemerintah Provinsi.

Selanjutnya, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, secara rinci menyampaikan Pengantar Laporan Keterangan Tentang Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023.

Pada tahun tersebut, pemerintah fokus pada tema “Pengembangan Industri dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Industri Berbasis Sumber Daya Lokal”, yang diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta memberikan nilai tambah yang sesuai dengan potensi industri lokal.

“Industri-industri ini diharapkan dapat menopang kehidupan masyarakat Kalimantan Utara serta menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan memberikan nilai tambah sesuai dengan rantai nilai industri mereka,” ungkap Zainal Arifin Paliwang.

Proses pembangunan di tahun 2023 menitikberatkan pada pengembangan industri seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan, serta enam industri lainnya di Kalimantan Utara.

Setelah penyampaian laporan LKPj oleh Gubernur Kaltara, dilakukan penandatanganan dan penyerahan dokumen laporan LKPj oleh Gubernur Kaltara kepada Ketua DPRD Kaltara.

Dengan demikian, rapat Paripurna ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam menjalankan tugasnya serta memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.* hms/jk/kjs.

Continue Reading

Trending