Kaltara
Tak Dapat Beasiswa Kaltara Unggul, Sebagian Mahasiswa Mengaku Kecewa
TANJUNG SELOR – Keluarnya pengunguman siapa saja Mahasiswa penerima beasiswa Kaltara Unggul tahun anggaran 2021, tidak serta merta membuat sebagian mereka yang mengajukan provosal dan lolos perivikasi berkas berbahagia, beberapa diantaranya mengaku kecewa, khususnya bagi Mahasiswa yang benar-benar dari keluarga yang kurang mampu yang gagal mendapat bantuan.
Sebut saja nama nya Yeyen, salah satu Mahasiswa kurang mampu yang kebetulan dalam tahap penyusunan tugas akhir di Universitas terbuka, melalui pesan WhatsAPP kemedia ini, Selasa, 4/1/2022 menyebut, saat mengajukan Provosal untuk Beasiswa Kaltara Unggul ia dan beberapa kawan nya belum menyelesaikan tugas PKP jadi otomatis tak bisa melampirkan sarat tersebut di provosal mereka..
Sebenarnya kata dia, mereka semua sangat berharap sekali agar bisa membayar biaya perkuliahan atau uang semester akhir pada bulan Januari ini dimana batas akhir pembayaran jatuh bulan Pebruari mendatang, tentu saja dengan itu sangat berharap mendapatkan bantuan Beasiswa Kaltara Unggul dimaksud. “Kalau belum dapat bantuan beasiswa Kaltara Unggul berarti ya bukan rejeki kami, “ ujarnya.
Sementara tanggapan saudari Rosa, Mahasiswi dari Universitas Terbuka lain nya, yang kondisi ekonominya benar-benar juga kurang mampu mengatakan, “ kalau ditanya tanggapan tak mendapat bantuan Pendidikan beasiswa Kaltara Unggul?, saya sangat kecewa sekali, “ katanya singkat.
Di bagian lain, menyimak Komentar Presiden Republik Indonesia Ir Jokowidodo, pada Ground Breaking KIPI Tanah Kuning, Bulungan, Kaltara beberapa waktu lalu sangat jelas, orang nomor satu ini mengingatkan kepada para Kepala Daerah mulai dari Gubernur, Bupati dan Walikota agar memperhatikan serta memperioritaskan peningkatan dan percepatan serta persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) local. Dipersiapkan mulai sekarang guna mendukung Kawasan industry yang sangat membutuhkan kualifikasi SDM yang baik.
Ditemui diruang kerjanya, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Utara, Selamet R, Selasa, 4/1/2022 mengatakan, dalam memberikan bantuan tidak mengacu standar IP Mahasiswa, namun sebatas kemampuan anggaran.
Apalagi setelah dikompilasi dengan jumlah anggaran, dengan jumlah pendaftar tentu dana yang tersedia tidak cukup, tentu tidak semua bisa dapat bantuan.
“Untuk menentukan siapa yang berhak menerima bantuan seleksinya melalui system aplikasi, “ kata Slamet.
Mengacu petunjuk tekhnis (Juknis) juga sudah jelas, yang mana untuk Mahasiswa dalam daerah dibantu sebesar Rp 3.500.000 dan luar daerah Rp 4.000.000 per Mahasiswa.
“Kalau tahun kemarin bantuan hanya sebesar Rp 1.000.000 sampai Rp 1.500.000. dan kalau itu disamaratakan tentu dapatnya akan berkurang, tidak sesuai dengan Juknis yang ada tentunya akan muncul pertanyaan kenapa tidak sama dengan petunjuk tekhnis, “ kata Slamet R.
Untuk mendapatkan bantuan, Selamet mengatakan siapa saja berhak sepanjang lengkap, demikian pula untuk Mahasiswa yang kurang mampu untuk menjelaskan ketidakmampuan nya perlu dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) agar mereka dapat menerima bantuan Beasiswa Kaltara Unggul tersebut. Semuanya sudah ada petunjuk pelaksana nya diaplikasi yang tersedia, “ sebutnya.
Menyoal bantuan Pendidikan melalui program Beasiswa Kaltara Unggul?, pihak Pemprov melalalui Biro Kesra sudah melibatkan instansi terkait yang disebut tim manajemen beasiswa, seperti Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama (Kemenag).
“Kalau anggaran Beasiswa tahun anggaran 2022 masih dikelola Biro Kesra kita akan melibatkan Dewan Pendidikan Provinsi Kaltara, karena mereka juga sebagai pengawas, untuk tahun ini kami juga belum tau berapa besaran anggaran nya, “ ujarnya.
Dijelaskan Slamet lagi, Adapun rincian untuk bantuan Beassiswa Kaltara Unggul, tahun anggaran 2021 sebesar Rp 15 Milyar, dan terbagi untuk Beasiswa mahasiswa umum sebesar Rp 12 Milyar, termasuk mahasiswa keagaman. Untuk siswa sekolah lebih kurang sebesar Rp 1 M. serta Beasiswa Khusus sebesar Rp 400 Juta, yaitu beasiswa kepada Mahasiswa yang kuliah diperguruan tinggi yang ada Kerjasama atau MoU dengan Pemprov Kaltara, seperti Universitas Patria Arta di Gowa Sulawesi Selatan, Universitas Borneo Tarakan (UBT), Universitas Kaltara, Poltekesos Bandung dan Polimedia Jakarta, sesuai Pergub nomor 55 Tahun 2021. “Saat ini bantuan tersebut semuanya masih berproses di Bank Kaltimtara, “ imbuh Slamet.
Untuk mendapatkan beasiswa itu, Biro Kesra juga mengaku sudah Cukup terbuka, yang mana mekanisme pendaftaran bagi para Mahasiswa itu sendiri yang mengupload, selain itu pula staf Biro Kesra juga sudah diturunkan selama 9 hari ke Kabupaten Kota untuk membantu para mahasiswa yang mendaftar. Serta sudah disiapkan media layanan untuk mahasiswa dalam dan luar daerah untuk konfirmasi provosal yang mereka ajukan. Tim juga sudah melakukan validasi ke kampus-kampus termasuk di Universitas terbuka.
“Yang jelas kami mohon maaf karena tidak mampu mengakomodir semua pendaftar, “ tegas Slamet.
Kenapa ada Mahasiswa ada yang tidak dapat, diantaranya sebagian Mahasiswa yang melakukan tugas akhir, karena saat mengupload nya mereka “salah kamar” IPK tinggi, namun kurang nya data pendukung seperti lembar pengujian, sehingga dikategorikan tidak lengkap.
“Karena waktu sudah mepet diakhir bulan Desember dana semua harus selesai berproses, sehingga kesalahan atau kekurangan tak bisa lagi diperbaiki, “ tandas Selamet.
Diketahui sambungnya, untuk tahun anggaran 2021 lalu ada sekitar 700 Mahasiswa Kaltara yang tak bisa terakomodir.
“Sesuai arahan pak Gubernur pemberian beasiswa akan memprioritaskan kepada Mahasiswa yang kurang mampu, jadi tolong lengkapi saratnya, “ katanya.
Untuk tahun ini, yang jelas Biro Kesra rencanananya akan membicarakan masalah beasiswa kepada Kabupaten Kota di Kalimantan Utara. Bagaimana mekanisme yang terbaik, contohnya tahun lalu hanya bisa mengakomodir 4 sekolah saja, sementara sekolah itu ada yang muridnya banyak ada yang sedikit tentu akan menjadi pertimbangan. *
Reporter : Sahri.
DPRD Bulungan
Usai Dilantik, Riyanto Ketua DPRD Bulungan Langsung Tancap Gas Berkerja
TANJUNG SELOR – Begitu selesai dilantik sebagai ketua DPRD depenitif, Riyanto S, Sos langsung tancap gas menyelesaikan beberapa agenda yang harus dituntaskan dalam waktu dekat.
Di wawancarai media ini seusai acara pelantikan ketua dan wakil-wakil ketua depenitif masa keanggotaan tahun 2024 – 2029, Riyanto mengatakan, pada Paripurna ke VI nanti akan ditetapkan alat kelengkapan dewan (AKD), ” ini yang akan kita selesaikan dulu, ” ujarnya.
Selanjut para anggota akan melaksanakan tugas sesuai komisi dan bidangnya.
Tak lupa tambah Riyanto, bahwa pada saat menjelang Pilkada Bulungan, masing-masing anggota akan mengikuti pasangan calon yang akan didukung.
Ziarah ke Tanjung Palas.
Momen pelaksanaan perayaan HUT Kabupaten Bulungan dan Hari Jadi Kota Tanjung Selor tahun 2024, Ketua DPRD Bulungan, 9/10/2024 pagi mengikuti agenda ziarah ke makam Sultan Bulungan di Tanjung Palas.
Menurut nya, ziarah seperti ini sangat penting sekali dan wajib dilaksanakan setiap tahun yang dirangkai dengan HUT Kabupaten Bulungan.
“Kita wajib untuk menghormati leluhur kita , ” imbuhnya.
Harapan nya lanjut Riyanto lagi, setiap diadakan hari jadi tentu ziarah seperti ini harus masuk dalam kalender tetap serta rutin dilaksanakan.
“Harapan saya dengan momen hari jadi kabupaten Bulungan tahun 2024, daerah ini akan lebuh maju dan masyarakat nya sejahtera lahir dan batin, ” tutup Riyanto. (jk/kjs).
DPRD Bulungan
Besok Pimpinan Depenitif DPRD Bulungan di Lantik
TANJUNG SELOR – Tampak sejumlah kesibukan di Ruang Sidang Datu Adil DPRD Bulungan, sejumlah staf sekretariat tampak menata kursi dan beberapa orang menata dekorasi ruangan, maklum besok, Rabu, 9/10/2024 unsur pimpinan DPRD akan dilantik depenitif.
Disela kesibukan tersebut, Kepala Bagian Persidangan dan Hukum, Sekretariat DPRD, Agustinus SH, mendampingi Chas Darmawan SE, Sekretaris Dewan, Selasa, 9/10/2024 kepada media ini mengatakan, pukul 14.30 Btawi siang ini ada gladi bersih untuk anggota yang akan dilantik besok.
“Sebelum pelantikan, paginya bapak Ketua akan mengikuti acara ziarah ke Tanjung Palas, ” ujar Agustinus.
Ia juga menambahkan, pelantikan juga akan dilaksanakan oleh Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Selor.
“Undangan sudah kita sebar yang terdiri dari seluruh pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bulungan, Forkompinda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pimpinan partai politik dan tokoh pemuda, ” tutup Agustinus. (jk/kjs).
Kaltara
Amiek Mulandari Kejati Kaltara Hadiri Upacara HUT TNI di Tarakan
TANJUNG SELOR – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Utara, Amiek Mulandari, SH, MH, Sabtu, 5/10/2024, turut menghadiri upacara HUT TNI yang digelar di Kota Tarakan.
“Alhamdulillah acara upacara berjalan dengan lancar, defile pasukan nya sangat rapi dan seluruh unsur Forkompinda Provinsi hadir lengkap, ” ujar Amiek.
Selain itu, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong, juga turut menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke -79 di selenggarakan di Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Lanud Anang Busra, tersebut.
Sebagai Inspektur Upacara yaitu Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, S.I.P., M.Han, dengan mengusung tema “TNI Modern bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesnya Kepemipinan Nasional untuk Indonesia Maju”.
Pada puncak peringatan HUT TNI ini dirangkaikan dengan acara syukuran dan ramah tamah. Dalam kesempatan tersebut, Pjs. Gubernur Kaltara, Togap menyampaikan rasa bangga dan mengucapkan selamat ulang tahun TNI yang Ke-79.
“Semoga TNI semakin prima, solid dan kuat dan menjaga keutuhan NKRI, bersama rakyat siap mengawal suksesi kepemimpinan nasional untuk Indonesia maju,” kata Togap.
Ia juga mengapresiasi peran serta seluruh prajurit TNI di Kaltara, yang telah hadir memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang pembangunan, penanggulangan bencana dan pertahanan negara di Bumi Benuanta.
Mengakhiri sambutannya, Togap mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri untuk selalu menjaga netralitas yang akan menjadi kunci suksesnya dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
“TNI dan Polri merupakan garda terdepan keamanan dalam pemilihan pilkada tahun ini dan netralitas TNI dan polri itu menjadi kunci suksesnya pelaksanaan pemilu sebagai ajang pesta demokrasi di Indonesia,” pungkasnya.
Turut hadir diantaranya Kepolda Kaltara, Irjen. Pol. Hary Sudwijanto, S.IK., M.SI, Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Dr. Ferry Supriady, S.T., M.M., M.Tr.Opsla., CIQaR., Pj. Walikota Tarakan, Dr. Bustan, S.E, M.Si., serta unsur Forkopimda Kaltara.
(jk/dkisp).
-
Kaltim5 days ago
Perjuangkan Peningkatan Kesejahteraan, Forum Silaturahmi Hakim Adhoc Tipikor dan PHI Ibu Kota Nusantara serukan Gerakan Cuti Bersama
-
Bulungan1 week ago
67 Orang Calon Wasit Sepakbola di Bulungan Ikuti Pelatihan
-
DPRD Bulungan1 day ago
Besok Pimpinan Depenitif DPRD Bulungan di Lantik
-
POLDA KALTARA6 days ago
Binrohtal Rutin Polda Kaltara, Wujudkan Personel Polri Humanis yang Penuh Empati dan Dedikasi