Connect with us

Berita Kaltara

Deddy Sitorus Menyatakan Diri Tidak Ingin dan Berniat Maju di Pilkada Kaltara

Published

on

Ir Deddy Yevri Hanteru Sitorus MA menyerahkan bantuan ambulance air kepada warga SP 3 dan SP 4 Tanjung Buka, Kecmatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Ir Deddy Yevri Hanteru Sitorus MA (Deddy Sitorus) menyatakan diri tidak akan maju di konstelasi politik di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada), baik sebagai Gubernur maupun Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara yang akan datang.

“Saya sampaikan pada  forum ini saya tidak ingin, tidak berkehendak dan tidak berniat mencalonkan menjadi menjadi Gubernur mapun Wakil Gubernur di Kalimantan Utara. Kalau ada yang bilang begitu, maaf, saya lebih berguna bagi masyarakat Kaltara kalau saya ada di Jakarta supaya bisa menambahi yang kurang, “ tegas Deddy Sitorus, dihadapan lebih kurang 1.000 orang perwakilan masyarakat se Kalimantan Utara, dalam acara silaturahmi di Tanjung Palas, Minggu, 28/11/2021 kemarin.

Diawal sambutan nya, Bang Deddy biasa ia disapa mengatakan, apapun yang sudah diperbuat selama mewakili Kalimantan Utara di DPR Ri, itu merupakan suatu keharusan dari Amanah yang sudah disampaikan oleh masyarakat. Karena pada waktu kampanye di Pileg lalu sudah berjanji kepada rakyat yang didatangi bahwa wakil rakyat itu diibaratkan adalah merupakan perkakas nya rakyat  atau wakil dari rakyat tersebut.

“Hal itu lah yang menjadi spirit untuk terus berkerja tak perduli dalam situasi apapun baik saat reses maupun saat sidang di DPR RI, “ ujar Deddy.

Baik pada saat Kampanye maupun sesudah terpilih, Deddy mengaku terus melakukn blusukan, hingga ke Krayan, Kabupaten Nunukan, Lumbis Ogong, seluruh Kabudaya, Tanjung Nanga, Pulau Sapi, Kabupaten Malinau, Muruk Rian, Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung, Peso hingga ke Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan dan Juata Laut, hingga Karang  Anyar, Kota Tarakan.

Ia juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kehadiran para pengurus adat, tokoh agama, tokoh pemuda serta seluruh warga dari lima kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Utara, khususnya yang hadir pada acara siltarahmi dirinya dengan warga tersebut.

“Kehadiran saya disini sekali lagi saya tegaskan ada lah hadirnya seorang saudara yang ingin berjumpa dengan saudaranya, “ ucap Deddy Sitorus.

Menurutnya selama dua tahun menjadi anggota DPR RI, mewakili Kalimantan Utara belum banyak desa yang bisa dikunjungi.  Lantaran suasananya masih menghadapi Pandemi Covid -19 yang sangat luar biasa.

Oleh sebab itu, ia bersama rekan berinsiatif mengundang masyarakat sebagai sebuah kesempatan untuk bersiltaurahmi. Menjaga tali persaudaraan bertatap muka, karena selama dua tahun terakhir belum bisa berjabat tangan langsung dengan warga.

“Nanti kalau Kembali kerumah ada yang bertanya, bilang bahwa pertemuan kita hari ini dalam rangka silaturahmi, memupuk tali persaudaraan, “ ungkapnya.

Menyitir ucapan Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia, bahwa mengurus masyarakat, mengurus bangsa, mengurus negara tidak mungkin dilakukan sendiri-sendiri. Harus dilakukan bersama-sama, bergotong royong.

Ketika Pemilu sudah selesai tidak ada lagi kata kami warga partai ini dan partai itu. Tapi terpilihnya seorang wakil rakyat itu sejatinya mewakili secara keseluruhan yaitu seluruh rakyat Kalimantan Utara.

“Begitulah cara kami dididik, sehingga begitu turun kelapangan kami langsung menemui orang tua atau para tokoh untuk permisi, “ katanya.

Karenanya lanjut Deddy Sitorus, apa yang pernah disampaikan saat kampanye perlahan akan ditunaikan dengan ridho tuhan yang maha kuasa. Bahkan diluar yang dijanjikan dan sesuatu yang  bisa digapai juga akan diupayakan.

Menanggapi usulan agar usulan pemekaran Kabupaten Bumi Daya Perbatasan (Kabudaya) dari Nunukan disegerakan?, menurutnya sesuai keputusan pemerintah pusat untuk pemekaran kabupaten kota maupun provinsi di Indonesia masih moratorium.

“Tapi soal ini merupak suatu mimpi yang wajib terus diperjuangkan, kenapa?, karena saya sependapat. Kalau hanya mengharap APBD Nunukan yang sekarang tingga 1, 0,1 T saja untuk membangun pulau Nunukan tidak akan cukup, apalagi ditambah Sebatik, Kabudaya dan Krayan, oleh karena itu kedepan rencana pemekaran ini terus diperjuangkan sampai terwujud, “ jelasnya.

Demikian juga terkait pemekaran Tanjung Selor  yang menjadi mandat bagi undang-undang, serta menjadikan Sebatik Kota agar bisa dipacu lantaran berhadapan langsung dengan Malaysia, oleh sebab itu masih banyak tugas kita bersama yang harus dituntaskan segera.

“Tapi saya yakin apabila kita kompak secara bersama-sama Kalimantan Utara yang adil maju dan sejahtera akan segera terwujud, “ kata Deddy Sitorus lagi.

Dibagian lain, Dedy juga menyampaikan rencana kedatangan Presiden RI Ir H Jokowidodo ke Kalimantan Utara, dalam rangka peletakan batu pertama pembangan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan serta peresmian pembangunan PLTA Kayan di Long Peso pada tanggal 16 Desember 2021 ,mendatang.

“Karena Proyek Strategis Nasional (PSN) ini lah alasan saya ditugaskan ibu Megawati untuk mencalonkan diri sekaligus mengawal ini, “ imbuhnya.

Kalau ini sudah mulai berjalan akan banyak tenaga kerja yang terserap, “ kalua saya  hitung-hitung tenaga kerja yang dibutuhka bisa mencapai 100.000 orang, kalau jumlahnya dikalikan dengan keluarga maka jumlahnya bisa mencapai 300.000 orang, “ kata Deddy Sitorus.

Dan ini merupakan salah satu dorongan ekonomi yang sangat luar biasa. Jadi untuk menyambut ini harapan nya semua Pemerintah daerah di Kaltara, baik Pemkab, Pemkot mapun Pemrov serta masyarakat bisa bersinergi. Sehingga tenaga kerja yang banyak terserap nantinya bukan kebanyakan orang luar, akan tetapi para putera puteri local bisa berkontribusi guna meningkatkan kesejahteran keluarga dengan ikut berkerja disana.

“Maksudnya berkerja yang bukan asal berkerja tetapi kalau bisa diberi kesempatan pada bagian-bagian yang membutuhkan skill dan pengetahuan yang cukup, “ tambahnya.

Karenanya upaya mendorong Politeknik Nunukan  secara khusus dingerikan, kami juga mendorong Universitas Borneo Tarakan (UBT) benar-benar mendapat perhatian.

Oleh sebab itu marilah kita bersama-sama seperti yang sudah disampaikan kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Invesatasi dan Menteri BUMN agar ada satu scenario persiapan SDM. Agar Para Kepala Daerah memikirkan bagaimana membuat Balai Latihan Kerja (BLK) membuat tempat-tempat bagaimana anak-anak kita bisa dididik dan dilatih untuk menjadi tenaga terampil dan ini harus menjadi sebuah kebijakan.

“Artinya tidak cukup hanya membuat kesepakatan atau MoU dengan Investor saja tapi dahulukan warga Kaltara, nah kalau tak bisa ngapa-ngapain kan susah juga, itulah mereka harus dilatih terlebih dahulu sampai benar-benar ahli dibidangnya, “ ucap Deddy Sitorus.

Kenapa selama ini soal beasiswa juga terus diperjuangkan, karena merupakan hal penting untuk mempersiapkan generasi emas dimasa yang akan datang.

“PLTA Sungai Kayan di Peso merupakan PLTA yang kedua terbesar di Asia, dengan kapasitas 9.000 MW, “ tambahnya.

Sementara di Tanah Kuning sendiri akan ada 3 Smelter, ditambah paberik batrai, disana juga akan dibangun solar panel dilahan seluas 250 H dan terbesar di dunia. Sehingga saat ini semua mata hampir tertuju di Provinsi ke 34 ini.

“Selain ke Papua, Kalimantan Utara lah yang paling banyak dikunjungi oleh bapak Presiden, “ katanya.

Sebenarnya ini juga merupakan kesempatan emas bagi seluruh kepala daerah untuk bersinergi, karena menggelontorkan anggaran bukan hanya soal tupoksi dan prosedur tapi perlu kolaborasi dan sinergitas.

Disadari lanjutnya, sejak terpilih masih ada 189 desa di Kaltara yang belum berlistrik, ditahun pertama sebanyak 76 desa yang sudah teraliri, tahun ini 24 desa, jadi tersisa 89 yang belum. Tetapi Deddy mengaku belum merasa puas dan bangga karena masih banyak dusun dan kampung-kampung yang masih gelap gulita.

“Mudah-mudahan tahun 2022 mendatang sebanyak 214 desa sudah punya tower Telkomsel, “ ujarnya.

Sehingga tidak ada alasan orang di Lumbis pergi kehulu supaya anaknya bisa belajar daring.

Termasuk jalan penghung antar desa kekecamatan banyak yang belum terkoneksi sehingga menjadi masalah besar yang harus bisa diatasi. Hanya saja persoalan ini masih terbentur anggaran daerah yang diakui masih minim.

“ Mungkin selama dua tahun  ini ada sikap atau ungkapan yang kurang berkenan maka melalui forum ini saya memohon maaf, “ tutupnya. *

Reporter : Sahri.

DPRD Bulungan

DPRD Bulungan Minta ULP Pemkab Segera Melaksanakan Proses Tender

Published

on

H Hamka M S IP Wakil Ketua DPRD Bulungan Provinsi Kalimantan Utara

TANJUNG SELOR – Untuk percepatan dan tercapainya target realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 ini. Wakil Ketua DPRD Bulungan H Hamka S IP, berharap Unit Layanan Pengadaan (ULP) segera bisa memulai proses tender.

“Kita sudah hampir memasuki triwulan dua, seharusnya lah sudah proses tender mulai dilaksanakan, agar kegiatan bisa selesai tepat waktu, ” ujar H Hamka S IP, kepada media ini, Kamis, 28/3/2024.

Selian itu tambahnya, bila seluruh kegiatan bisa terlaksana tepat waktu, berarti kita sudah terhindar dari Silva.

Menurut nya, sesuai hasil monitoring dewan, masih banyak kegiatan yang belum maksimal, baik proses lelang maupun kegiatan-kegiatan dilapangan.

Yang tidak kalah penting harap Hamka, seluruh kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat secara luas bisa disegerakan. Seperti pada proyek peningkatan jalan, pembangunan dermaga, sektor pendidikan maupun kesehatan, termasuk yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Menyinggung komitmen Pemkab untuk menuntaskan pembangunan RS Pratama Bunyu, H Hamka menuturkan dirinya sangat sependapat sekali, apa lagi keberadaan sebuah rumah sakit merupakan kebutuhan yang vital bagi masyarakat.

Artinya dalam hal ini Pemkab tidak hanya semata terfokus pada penuntasan pembangunan RS Pratama saja. Yang tidak kalah penting bagaimana mempersiapkan SDM yang akan ditempat kan disana.

Mulai dari kesiapan tenaga dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, ahli gizi, tenaga perawat dan Bidan juga sudah mulai harus dipikirkan oleh pemerintah. * jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Stadion Mini Tanjung Palas Oleh Bupati Bulungan

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan syarwani S Pd M Si bersama jajaran OPD terkait, dan Tokoh masyarakat, tokoh agama, melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Stadion Mini di Alun-alun Kecamatan Tanjung Palas, Minggu (24/3/24) Kemarin.

Stadion ini akan menjadi salah satu ikon kebanggaan bagi masyarakat Tanjung Palas dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan sarana olahraga, seni, budaya, serta hal-hal positif lainnya di kawasan tersebut.

Perencanaan pembangunan stadion mini selaras dengan salah satu misi pembangunan di Kabupaten Bulungan yaitu meningkatkan kualitas SDM yang sehat, cerdas, berkarakter dan berdaya saing.

Dalam konteks ini, pembangunan stadion juga akan menjadi salah satu faktor yang berperan dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan bermartabat.

Selain sarana untuk kegiatan olahraga, stadion mini tersebut juga dapat digunakan untuk kegiatan seni, budaya serta hal-hal positif lainnya. Dengan demikian, stadion mini ini diharapkan akan menjadi pusat kegiatan masyarakat Tanjung Palas dan mendorong adanya kegiatan positif yang dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.

“Saya mohon doa dan dukungan segenap unsur masyarakat, agar pembangunan stadion mini tersebut dapat berjalan lancar, terwujud dengan baik serta memberikan manfaat yang optimal ke masyarakat. ” Kata Syarwani.

Pembangunan stadion ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa bagi kawasan ini dan merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakatnya.

Mari kita dukung dan kawal pembangunan stadion mini di Tanjung Palas dan berharap agar stadion tersebut dapat menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat di kawasan tersebut serta dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat kabupaten Bulungan khususnya Tanjung Palas. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Langkah Strategis Pemkab Bulungan Tekan Angka Inflasi

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si.

— Gelar Pasar Murah jingga jamin kelancaran distribusi.

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan pasar murah di berbagai wilayah hingga pemantauan stok bahan kebutuhan pokok penting masyarakat, dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) melalui tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bulungan guna mengantisipasi lonjakan harga menjelang datangnya perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Infografis.

Dari laporan yang diterima Bupati Bulungan Syarwani.,S.Pd.,M.Si dari tim TPID Kabupaten Bulungan ada beberapa langkah strtategis yang dilakukan untuk menekan lonjakan harga mejelang Hari Raya Idul Fitri.
“Ada beberapa hal yang telah kita laksanakan yang pertama pasar murah, kegiatan yang paling penting dalam rangka stabilisasi harga pasar,”terang bupati, Selasa (26/3/24).

Menurutnya selama Ramadan 1445 Hijriah ada 5 kegiatan pasar murah yang akan digelar. Salah satunya kegiatan pasar murah yang telah dilaksanakan pada 13 Maret 2024 di Desa Wono Mulyo Tanjung Palas Timur bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Agen Tina. Dengan komoditas yang digelar berupa beras, minyak goreng, gula pasir, telur.
“Barang yang dijual di pasar murah merupakan komoditas yang paling dibutuhkan masyarakat,”terangnya.
Pada 20 Maret lalu juga digelar pasar murah oleh Disperindagkop Bulungan di Halaman Kantor Bupati Bulungan. Bekerjasama dengan agen dan Bulog sebagai supliernya, berupa beras SPHP, minyak goreng, hingga gula pasir.

Selain itu, kata bupati pada Selasa 26 Maret 2024 di Aula DKUMPP Disperindagkop Bulungan juga digelar pasar murah. Dengan melibatkan banyak distributor seperti Bulog, Agen Tina, Panen Raya dan juga Agen Sembako Bintang Borneo.
Dengan menjual Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) seperti beras, minyak goreng, tepung, margarin, susu, bawang merah, bawang putih hingga tepung.

“Laporan yang saya terima 2 titik pasar murah juga akan digelar pada 28 Maret di Kecamatan Sekatak dan 4 April di Tanjung Palas Timur di wilayah Mangkupadi,”jelasnya.
Selain pasar murah upaya Disperindagkop menjaga stabilitas harga. Dengan melakukan pemantauan stok kebutuhan pokok secara berkala di beberapa agen besar termasuk menjaga agar penjualan tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
Disperindagkop juga melakukan sosialisasi belanja bijak, salah satu permasalahan menjelang Hari Raya Idul Fitri mulai marak oknum yang melakukan penimbunan. Termasuk prilaku panic buying masyarakat menjelang hari raya.

Langkah strategis lainya dengan dibukanya Toko Murah Benuanta TPID di Pasar Induk. Kerjasama antara Pemda Bulungan, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltara dan juga Bulog.
“Dengan adanya Toko Murah Benuanta yang beroprasi di Pasar Induk adalah langkah strategis menjaga stabilitas harga,”terangnya.

Untuk menjaga pasokan bahan kebutuhan pokok yang selama ini masih di pasok dari wilayah Samarinda dan Kabupaten Berau Kalimantan Timur (Kaltim). Disperindagkop juga telah menjalin komunikasi khusus dengan pihak SPBU untuk memprioritaskan truk pengangkut Sembako terutama yang telah memiliki surat rekomendasi dari Disperindagkop Bulungan.
“Jangan sampai truk pengangkut kebutuhan pokok ini mengantri berhari-hari hanya untuk dapat Solar. Yang berakibat pasokan Sembako jadi langka memicu terjadinya inflasi,”jelasnya.

Dengan tingginya angka permintaan daging ayam di Kabupaten Bulungan yang selama ini sebagian besar dikirim dari Berau. Bupati Bulungan melalui Disperindagkop juga telah menjalin kerjasama dengan PT Japfa.
Untuk memfasilitasi kerjasama dengan para peternak lokal untuk meningkatkan produksinya sehingga kebutuhan ayam potong dari Berau bisa dikurangi.
“Kebutuhan ayam potong di Tanjung Selor sekitar 7000 ekor per hari. Jadi cukup besar kebutuhanya sehingga kita upayakan kebutuhan ini bisa dipenuhi oleh peternak lokal kita,”pungkasnya.

Sebagai informasi dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024 inflasi Kaltara year on year (y-o-y) sebesar 2,33 persen. Dengan inflasi bulanan month to month (m-t-m) sebesar 0,19 persen, inflasi tahun kalender year to date (y-t-d) sebesar 0,24 persen. Dengan angka inflasi Kabupaten Bulungan sebesar 1,96 persen menempatkan Bulungan menjadi wilayah dengan urutan ke 8 dengan angka inflasi terendah secara nasional. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Trending